Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai permasalahan konfigurasi pada sebuah DNS Server, pada mata kuliah jaringan komputer saya mendapati permasalahan konfigurasi pada modul 3 praktikumnya.
Berikut adalah soal Praktikum Jaringan Komputer Modul 3 DNS.
1. Berilah nama pada
komputer dan router sesuai dengan topologi anda:
2. Dari topologi anda,
buatlah hal-hal berikut ini:
a. Satu domain besar bernama
klpxx.jarkom.com, yang ditangain oleh stitch (yang tergabung dalam domain ini
adalah selain woodstock & Snoopy)
Clue:
Setelah
menginstall pada tempat diatas, sekarang masuk kedalam server Stitch yang
menangani domain besar bernama klpxx.jarkom.com.
/etc/bind/name.conf.local ànano /etc/bind/name.conf.local
b. Subdomain
kartun.klpxx.jarkom.com, beranggotakan woodstock, yang ditangani oleh Stitch.
Komputer woodstock akan bernama woodstock.kartun.klpxx.jarkom.com
c. Subdomain anime.klpxx.jarkom.com,
beranggotakan snoopy, yang ditangani oleh elmo. Komputer snoopy akan bernama
snoopy.anime.klpxx.jarkom.com
d. woodstock.kartun.klpxx.jarkom.com
akan menjadi slave untuk Anime.klpxx.jarkom.com
e. Kalau melakukan ping ke
admin.klpxx.jarkom.com maka akan mengarah ke Doraemon
f. Kalau melakukan ping ke
dns.klpxx.jarkom.com maka akan mengarah ke Stitch
g. Elmo menjadi dns slave
dari Stitch
3. Buatlah
‘load balancing’. Sehingga jika kita ping ke server.klpxx.jarkom.com, maka akan
muncul 2 IP server, yaitu IP Stitch dan IP Elmo
BUAT TOPOLOGI JARINGAN TERLEBIH DAHULU
Kita dapat membuat jaringan komputer
berdasarkan topologi tertentu secara virtual dengan User Mode Linux. User Mode
Linux (UML) merupakan sebuah terminal (xterm) yang masing-masingnya
bertindak sebagai sebuah komputer (host). Dalam sebuah sistem operasi
berbasis Linux, kita dapat membuat banyak UML sekaligus dan menghubungkan host
virtual tersebut antara satu sama lain sehingga terbentuk topologi jaringan
komputer yang kita inginkan. Adapun topologi pada modul 3 saat ini dapat dilihat dari gambar berikut :
Dari gambar tersebut dapat diambil beberapa poin yang nantinya akan membantu dalam setting di dalamnya yaitu :
- Terdapat sebuah router, 2 switch,
2 komputer server, dan 6 komputer client.
- Router memiliki 3 interface,
eth0 terhubung ke tuntap (jaringan luar), eth1 terhubung
ke subnet pertama, dan eth2 terhubung ke subnet kedua.
- Terdapat sebuah switch yang
dihubungkan di antara router dan masing-masing subnet.
·
Masing-masing subnet terdiri dari
1 komputer server dan 3 komputer client
Berdasarkan deskripsi tersebut, mari kita
buat konfigurasi IP address dari masing-masing host (host: router,
komputer server & client).
·
Router (patrick)
o eth0
§ IP address :
10.151.70.34
§ Netmask :
255.255.255.0
§ Gateway :
10.151.70.33
o eth1
§ IP address : 172.16.0.1
§ Netmask :
255.255.255.0
o eth2
§ IP address : 172.16.1.1
§ Netmask :
255.255.255.0
Adapun untuk membuat topologi seperti gambar diatas dibutuhkan bridge untuk
menghubungkan kedua switch. pertama install bridge terlebih dahulu pada
router
apt-get install bridge-utils
lalu lakukan konfigurasi pada /etc/network/interfaces seperti berikut
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 10.151.70.78
netmask 255.255.255.0
gateway 10.151.70.77
auto eth1 eth2
iface eth1 inet manual
iface eth2 inet manual
auto br0
iface br0 inet static
bridge_ports eth1 eth2
address 172.16.0.1
netmask 255.255.255.0
dimana eth1 dan eth2 merupakan hubungan kedua switch1 dan switch2 ke router.
lalu sesuai topologi diatas install DNS server pada stitch dan elmo
apt-get install bind9 dns-utils
bind9 merupakan aplikasi dari dns servernya dan dns-utils merupakan
tools untuk melakukan pengecekannya dengan menggunakan nslookup.
Adapun untuk host sisanya dapat disesuaikan dengan settingan berikut ini :
Subnet Pertama
o
Komputer Server.1 (stitch)
§ IP address : 172.16.0.2
§ Netmask :
255.255.255.0
§ Gateway : 172.16.0.1
o
Komputer Client.1.1 (snoopy)
§ IP address : 172.16.0.3
§ Netmask :
255.255.255.0
§ Gateway : 172.16.0.1
o
Komputer Client.1.2 (woodstock)
§ IP address : 172.16.0.4
§ Netmask :
255.255.255.0
§ Gateway : 172.16.0.1
o
Komputer Client.1.3 (doraemon)
§ IP address : 172.16.0.5
§ Netmask :
255.255.255.0
§ Gateway : 172.16.0.1
·
Subnet Kedua
o
Komputer Server.2 (elmo)
§ IP address : 172.16.1.2
§ Netmask :
255.255.255.0
§ Gateway : 172.16.1.1
o
Komputer Client.2.1 (tom)
§ IP address : 172.16.1.3
§ Netmask : 255.255.255.0
§ Gateway : 172.16.1.1
o
Komputer Client.2.2 (jerry)
§ IP address : 172.16.1.4
§ Netmask :
255.255.255.0
§ Gateway : 172.16.1.1
o
Komputer Client.2.3 (spike)
§ IP address : 172.16.1.5
§ Netmask :
255.255.255.0
§ Gateway : 172.16.1.1
berikut konfigurasi di host stitch untuk kasus nomor 1.a
zone "klpe19.jarkom.com" IN{
type master;
file "/etc/bind/zone.com.jarkom.klpe19";
};
dns klpe19.jarkom.com bertipe master dengan konfigurasi file pada /etc/bind/zone.com.jarkom.klpe19 seperti berikut ini.
$TTL 1D
@ IN SOA klpe19.jarkom.com. root.klpe19.jarkom.com. (
2013041905 ; serial
8H ; refresh
4H ; retry
4W ; expire
1D ); minimum
@ IN NS ns.klpe19.jarkom.com.
@ IN A 172.16.0.2
ns IN A 172.16.0.2
doraemon IN A 172.16.0.5
elmo IN A 172.16.0.13
tom IN A 172.16.0.10
jerry IN A 172.16.0.11
spike IN A 172.16.0.12
bagian paling bawah atau :
namahost IN A Ip host
adalah daftar host yang terhubung dengan dns server di stitch. dalam
kasus ini kecuali host woodstock dan snoopy, host lain ditangani oleh
dns server stitch.
untuk penyelesaian kasus nomor 1.b kita harus membuat sebuah sub domain
dari klpe19.jarkom.com dengan nama kartun.klpe19.jarkom.com dimana host
yang ditangani oleh dns ini adalah woodstock.
pertama buka kembali /etc/bind/named.conf.local lalu tambahkan
zone "kartun.klpe19.jarkom.com" {
type master;
file "/etc/bind/zone.com.jarkom.klpe19.kartun";
};
lakukan konfigurasi berikut pada stitch, copy file /etc/bind/zone.com.klpe19.jarkom.com
cp /etc/bind/zone.com.klpe19.jarkom.com /etc/bind/zone.com.klpe19.jarkom.com.kartun
lalu ubah konfigurasinya menjadi
$TTL 1D
@ IN SOA kartun.klpe19.jarkom.com. root.kartun.klpe19.jarkom.com$
2013041904 ; serial
8H ; refresh
4H ; retry
4W ; expire
1D ); minimum
@ IN NS ns.kartun.klpe19.jarkom.com.
@ IN A 172.16.0.2
ns IN A 172.16.0.2
woodstock IN A 172.16.0.4
lalu untuk menyelesaikan kasus nomor 1.c dimana akan dibuat sebuah
domain anime.klpe19.jarkom.com yang ditangani oleh host elmo yang
beranggotakan snoopy lakukan konfigurasi sebagai berikut di elmo.
buka /etc/bind/named.conf.local dan tambahkan
zone "anime.klpe19.jarkom.com" IN{
type master;
file "/etc/bind/zone.com.jarkom.klpe19.anime";
};
lalu buka /etc/bind/zone.com/klpe19.jarkom.com.anime dan tambahkan
zone.com.jarkom.klpe19.anime
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA anime.klpe19.jarkom.com. root.anime.klpe19.jarkom.com. (
5 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.anime.klpe19.jarkom.com.
@ IN A 172.16.0.13
ns IN A 172.16.0.13
snoopy IN A 172.16.0.3
pada kasus 1.d dns woodstock dijadikan slave dari anime.klpe19.jarkom.com
pada kasus ini woodstock harus memiliki dns server sendiri oleh karenanya install bind9 pada woodstock
lalu buka /etc/bind/named.conf.local dan tambahkan
zone "anime.klpe19.jarkom.com" IN{
type slave;
file "/etc/bind/zone.com.jarkom.klpe19.anime";
masters {
172.16.0.13;
};
};
yang menandakan bahwa woodstock menjadi slave dari dns anime yang berlokasi di 172.16.0.13 atau elmo.
untuk kasus pada 1.e dan 1.f kita hanya perlu membuka kembali
/etc/bind/zone.com.klpe19.jarkom pada stitch dan menambahkan syntax
sebagai berikut
admin IN CNAME doraemon
dns IN CNAME @
@ yang berarti stitch sendiri.
pada kasus 1.g dns server elmo menjadi slave untuk stitch, sama seperti
pada kasus 1.e buka kembali /etc/bind/named.conf.local di elmo dan
tambahkan
zone "klpe19.jarkom.com" IN{
type slave;
file "/etc/bind/zone.com.jarkom.klpe19";
masters {
172.16.0.2;
};
};
dimana elmo akan menjadi slave dari 172.16.0.2 atau stitch
untuk kasus nomor 2 buka kembali /etc/bind/zone.com.klpe19.jarkom dan tambahkan syntax berikut
server IN A 172.16.0.2 ; load
server IN A 172.16.0.13 ; balancing
jangan lupa untuk terus melakukan restart setiap kali melakukan
perubahan pada host yang menjadi dns server dengan menjalankan perintah
service bind9 restart
sekarang dns server sudah selesai sesuai dengan studi kasus seperti yang
diatas. untuk mengetahui apakah dns server sudah berjalan kita dapat
melakukan beberapa tes.
test konfigurasi pada named.conf.local
named-checkconf [nama_file]
konfigurasi sudah benar jika tidak ada syntax yang salah
tes konfigurasi pada zone.com.klpxx.jarkom.com
named-checkzone name [nama_file]
konfigurasi sudah benar jika terdapat status OK yang muncul
mencoba alamat atau domain klpxx.jarkom.com
pada /etc/resolv.conf tambahkan syntax berikut pada baris paling atas
nameserver [IP DNS server]
cth:
nameserver 172.16.0.2
lalu ping domain yg diinginkan
ping [nama domain]
cth:
ping klpe19.jarkom.com
berhasil jika mendapat respon
untuk load balancing kita dapat melakukan tes dengan
ping server.[nama domain]